Kiehl's, Alergi, Bikin Jarang NgeBlog dan Kecanduan Bahan Natural

Hai, sudah agak lama ya aku gak update soal parfum. Sedih rasanya ninggalin blog selama berbulan-bulan. Bukan karena stok parfum lagi abis atau lagi jenuh untuk nulis blog tetapi karena beberapa bulan belakangan ini aku dibuat bete sama keadaanku sendiri. Lebih tepatnya gara-gara alergi yang menyebabkan aku gak bisa nulis saking dikit-dikit gatal di kulit.

Jadi ceritanya gini (maaf ya kalau sesekali kita nggak ngomongin parfum), selama ini aku rutin perawatan di ERHA Surabaya nah suatu ketika sudah beberapa minggu aku gak pakai produk ERHA karena dokter langganan aku masih cuti dan aku gak konsul ke dokter lain (karena aku punya trust issue dan nyaman banget sama dokter yang ini) jadilah muka aku yang oily-acne prone skin ini kumat muncul beberapa jerawat. Terus suatu hari aku dan adik lagi jalan ke Tunjungan Plaza mampir ke store Kiehl's karena aku mau cari conditioner juga. Nah pas disana ditawarin sama Kiehl's Customer Representatives nya satu produk yang diklaim mampu mengempeskan jerawat dengan cepat dan COCOK even for sensitive skin yaitu ACNE BLEMISH CONTROL DAILY SKIN CLEARING TREATMENT. Yaudah aku pikir kebetulan nih, wajah yang non-sensitive aku lagi gak sehat apa salahnya beli kebetulan juga adikku tertarik. Akhirnya aku beli lah produk itu plus satu produk lain yaitu CILANTRO AND ORANGE EXTRACT POLLUTANT DEFENDING MASQUE (yang katanya juga COCOK untuk kulit sensitive) gara-gara kemakan rayuan KCR nya nih untuk beli sampai nominal sekian juta buat nukerin point yang gak pernah aku pakai secara emang gak sering beli Kiehl's. Tapi bagusnya kan point sekarang jadi tinggal sedikit dan gak ragu lagi buat tidak berlangganan brand tersebut.



Singkat cerita aku pakai produk acne blemish itu diolesin di wajah tipis-tipis di hari pertama dan emang keesokan harinya jerawat sudah agak pudar. Hari kedua aku gak pakai. Di hari ketiga siangnya aku pakai acne blemish dan malamnya aku gak pakai tetapi aku pakai cilantro and orange ini sesuai dengan anjuran KCR ataupun anjuran yang sudah ada di kemasan. Dan bencana pun terjadi.....

Keesokan harinya wajah ini mulai beruntusan kecil-kecil tapi tetap tenang karena aku pikir mungkin purging apalagi baca-baca di Google juga wajar kalau terjadi purging karena pemakaian produk ini dan tetap aku lanjutkan pakai lebih tipis. Keesokannya lagi ternyata tambah parah, beruntusan makin banyak, muka jadi merah dan gatal...aku masih slow. Ada kali sampai tiga atau empat hari aku masih slow ( GILA, SABAR BANGET KAN GUE?! ) tetapi karena gatal, merah dan beruntusannya udah menjalar sampai ke leher, telinga, tangan dan bikin kulit jadi sensi abis sama matahari akhirnya aku memutuskan untuk cek ke dermatologist di RS PREMIER Surabaya. Dan ternyata, dua produk yang diklaim aman ini lah yang jadi biang alergi ku. Ingredients nya terlalu keras sama kulitku. Dokternya sampai heran kenapa KCR Kiehl's berani rekomendasiin produk ini mentah-mentah ke aku dan mengklaim ini cocok untuk kulit sensitive padahal sebaiknya (dan seharusnya) cuma dermatologist yang memang memiliki kompetensi yang bisa kasih resep untuk menyembuhkan jerawat yang memang disesuaikan sama keadaan kulit pasien. Oh iya, ini adalah keadaan muka aku pas lagi alergi. Emang nyeremin sih, aku juga masih merinding sendiri tiap lihat alergi diwajah ini...





Akhirnya aku dikasih dua jenis obat, yang satu obat minum yang satu obat oles. Dan satu hal lagi yang membuat aku lebih merinding, dokter bilang untuk stop menggunakan salicylic acid, AHA dan segala sesuatu yang mengandung acid untuk sementara waktu karena lapisan atas kulitku yang sudah rusak karena produk tersebut. Dan dokternya juga bilang kalo penyembuhan alergi ini memang memakan waktu yang gak sebentar jadi disabarin aja kalau masih bakal ada gatal-gatal diwajah atau tangan dan bakal masih muncul - hilang beruntusannya. Olalariooo -___-

Sebenarnya sebelum aku ke dokter, aku sudah ajukan komplain dan pertanyaan melalui DM ke official instagram Kiehl's Indonesia dan memang langsung direspon plus di follow up sama mereka dengan meminta identitas diri serta dikasih tips yang expired menurutku. Tetapi setelah aku kasih tau apa yang dokter katakan beserta pertanyaan "adakah kompensasi yang Kiehl's berikan atas apa yang menimpa saya?" Jeng...jeng...jeng !!! Tidak ada tanggapan atau balasan sama sekali. Bahkan ketika aku sudah kirimkan nomor handphone dan email tetap saja gak ada respon baik secara pribadi ke aku dari Kiehl's pusat atau pun dari Kiehl's tempat aku belanja. Yang ada malah instagram ku di follow sama dua KCR TP (aneh banget gak sih?)

Nah, setelah hampir dua minggu sejak visit dokter mukaku mulai membaik padahal dokter juga gak kasih facial wash dan juga cream-cream yang aneh tapi muka Alhamdulillah better lah. Gara-gara terngiang omongan dokter tentang salicylic acid, AHA, dan acid-acidan yang lain sejak itu pula aku memutuskan untuk pakai bahan yang lebih natural (yang juga bisa menyembuhkan jerawat). Padahal dokternya bilang kan untuk sementara waktu ya? Tetapi aku takut aja.

Nah, step pertama aku dalam Go Green adalah dengan menggunakan Extra Virgin Olive Oil (EVOO) sebagai nutrisi kulit ketika malam. Usahakan pilih yang cold pressed ya dan harus Extra Virgin bukan yang lain, kalau kamu mau coba juga. Kenapa harus EVOO, karena yang digunakan untuk membuat EVOO masih 100% buah zaitun alami tanpa tambahan bahan kimia atau limbah dan jika diproses dengan Cold Pressed, insha Allah kandungan nutrisinya juga makin banyak dan terjaga. Oh iya... EVOO ga bisa dan tidak untuk dimasak ya cuma buat dressing oil. Biasanya aku pakai EVOO ini pas sebelum tidur. Jadi kan sebelum tidur aku biasa cuci muka, pakai toner nah terus olesin deh EVOO ini dimuka tapi ga usah banyak-banyak (5-10 tetes aja) sambil dipijat-pijat tapi pijatnya jangan lebih dari 10 menit ya biar muka gak breakout. Lalu biarkan 10 menit sebelum kamu tidur biar minyak meresap, atau jika kamu takut bantal jadi kotor karena EVOO sebelum tidur, sisa minyak bisa diserap dengan tissue. Cukup ditempel terus di pat-pat aja deh mukanya. Biarkan semalaman dan bilas besok pagi. Hasilnya kulit jadi alus, lembab, malah jerawat berkurang sekalipun ga drastis. Oh iya olive oil ini juga bisa digunakan buat cleansing oil lhoo yang ampuh mengangkat make up yang waterproof sekalipun. Multifungsi banget kan minyak ini ?

Lalu aku juga ganti tonernya. Kalau pas aku alergi aku pakai Kiehl's cucumber toner sekarang aku pakai Organic Apple Cider Vinegar (ACV) Toner. Yes, aku pakai cuka ! Karena dari baca sana sini ternyata cuka adalah anti bakteri alami yang efektif mengurangi jerawat, mengurangi kemerahan pada wajah, memudarkan bekas jerawat dan ada anti wrinklesnya juga. Oh ya yang aku pilih ini yang organic. Kalau kalian mau coba bikin toner ini, beli ACV yang mereknya Bragg ya. Karena mereka ini certified organic by USDA, unfiltered, and with the mother (biang cuka). Nah terus cara bikin tonernya juga ga bisa sembarangan, harus disesuaikan dengan jenis kulit dan cuka HARUS DILARUTKAN DI AIR kalau gak pengen muka jadi berasa kebakar. Air nya bisa pakai apa aja, bisa pakai air pam, air mineral atau air zam-zam tetapi disarankan pakai distilled water yang bisa kamu beli di apotek. Berikut adalah komposisi ACV sesuai jenis kulit:

  • Kalau kamu orang dengan kulit sensitive, maka komposisi yang dianjurkan adalah 1 bagian ACV : 4 bagian air. Misal kamu mau bikin ACV Toner 50ml, maka ACV yang kamu pakai 10ml lalu airnya 40ml
  • Kalau kamu orang dengan kulit normal & kering, maka komposisi yang dianjurkan adalah 1 ACV : 2 air
  • Kalau kamu orang dengan kulit berminyak, maka komposisi yang dianjurkan adalah 1 ACV : 1 air

Cara pakainya sama aja kok kayak toner kebanyakan, mau dituang/disemprot dikapas lalu diusap dimuka atau langsung dioles/disemprot dimuka tapi hindari bagian mata lalu dibiarkan kering. Untuk pertama kali pemakaian sih sebaiknya kalian ikuti komposisi ACV untuk kulit sensitif ya dan ulangi pemakaian sampai hari ketujuh untuk meminimalkan efek alergi (karena kulit setiap orang tidak bisa disamaratakan pasti cocok) dan satu lagi, karena baru pertama kali pakai...setelah 10 menit kalian mengusap ACV diwajah dan jika telah kering, bilas muka dengan air lalu keringkan. Jika dalam seminggu tidak ada reaksi alergi komposis ACV dapat ditingkatkan sesuai jenis kulit masing-masing dan tanpa perlu dibilas. Tetapi satu hal, pastikan ACV telah benar-benar kering sebelum beralih ke beauty regime selanjutnya ya ! So far aku pakai ACV ini kulit jadi jarang banget jerawatan kalaupun jerawatan dalam dua hari udah kempes dan jadi ga terlalu oily lho cuma yaaa konsekuensi pakai ACV adalah bau cukanya yang emejing. Kalau aku sih ga terganggu dengan baunya tetapi adikku terganggu. Oh iya, dan satu lagi ACV ini bisa buat ilangin kutil kecil dan jerawat punggung juga lho...aku udah cobain dengan ngolesin kutil kecil yang ada dileher selama +- seminggu dan kutilnya lepas sendiri.



Terus aku ganti scrub konvensional dengan scrub campuran madu dan brown sugar. Madu yang aku pakai juga bukan madu sembarangan, aku pakai madu uray yang bukan madu hasil ternak tetapi madu yang diambil dari alam liar sehingga gizinya lebih lengkap dan tanpa tambahan bahan apapun. Kalau untuk brown sugarnya jujur aku ga tau mereknya karena memang bahan tersebut sudah ada dirumah. Cara bikinnya juga gampang, campur aja brown sugar dan madu dengan konsistensi yang diinginkan, ga terlalu cair ga terlalu kental. Untuk cara pakai, ketika muka dalam keadaan kering (baik bersih ataupun kotor) oleskan scrub dimuka lalu pijat dengan gerakan circular motion selama tidak lebih dari 10 menit agar tidak breakout lalu diamkan 5-10 menit. Sambil didiamkan kamu bisa gunakan untuk gosok gigi, keramas, dll. Kalau sudah 10 menit bilas dengan air bisa air hangat atau air dingin lalu keringkan. Tidak usah dibersihkan lagi menggunakan sabun wajah. Hasilnya muka aku jadi lembuuut banget, glowing parah dan terasa sehat aja!  Dan efeknya long last sampai besoknya lho ! Seneng banget sama campuran natural ini ! Oh iya selain buat scrub wajah, bisa juga buat scrub badan dan scrub underarm. Pengalaman aku pribadi nih dengan rutin scrub underarm tiap mandi sekarang aku ga perlu pakai deodorant lagi dan underarm jadi lembut, alus, licin dan lebih putih.



Dan yang terakhir untuk maskernya, aku coba DIY Peel Off Mask. Cara bikinnya gampang kok, pertama campur 1 sendok teh agar-agar powder (atau bisa diganti gelatin, tapi karena takut dapat gelatin haram aku pakai agar-agar) kedalam 100ml air yang telah ditaruh diatas panci. Jika sudah tercampur panaskan sampai mendidih. Sambil menunggu mendidih aku menghangatkan susu ultra mimi yang full cream kedalam magic jar (ketahuan males ribet). Kenapa pakai susu ultra mini full cream? Selain dari ukuran yang mini dan pas juga karena komposisinya yang cuma dua macam. Cek sendiri ya komposisinya :) Jika sudah mendidih, matikan api. Lalu tuangkan susu yang telah hangat kedalam mangkok kira-kira 50ml - 100ml lalu tuangkan juga cairan agar-agar kedalam mangkok dan aduk. Campuran agar-agar dan susu harus selalu diaduk agar suhunya turun dan siap diaplikasikan ke wajah. Sambil menunggu suhu turun dan sambil mengaduk tentunya, aku menguapi wajah menggunakan air panas yang ditaruh di baskom untuk  membuka pori-pori jadi biar peel off masknya makin nempel dan nampol. Jika campuran agar-agar susu sudah hangat (tapi masih cair) dan wajah sudah dikeringkan pasca penguapan, oleskan masker diwajah dan jika ada sisa bisa dioleskan di badan. Tunggu hingga 30 menit, maksimal 45 menit. Jika sudah tinggal kupas deh maskernya. Kalau sulit tinggal dibilas air kok, bisa air hangat dan air dingin. Hasilnya wow banget sumpaaah...selain badan dan wajah jadi wangi vanila-susu yang enak banget, wajah jadi kenyal, kulit lebih cerah, pori-pori mengecil, komedo sedikit banyak berkurang, haluuus parah seperti kulit bayi. Wajib banget dicoba DIY mask ini. Oh iya satu lagi, masker ini ga melulu pakai susu ya bisa diganti yang lain misal yoghurt, lemon, bengkuang, madu atau putih telur. Fleksibel. Wajib-Wajib-Wajib coba!

Nah, gara-gara mencoba skin care natural dan dapat hasil yang diluar ekspektasi ini lah yang buat aku kecanduan banget pakai produk made in God ini. Ngapain sih pakai produk buatan manusia kalau Tuhan sudah menyediakan ? Memang sih hasilnya gak instan butuh ketelatenan dan kesabaran tapi worth banget buat dicoba mengingat efek sampingnya juga kecil dan dari segi harga yang hemat banget. Masih gak percaya sama maha karya Tuhan ? akhirnya sekarang apapun yang aku pakai dibadan aku usahakan natural, kecuali shampoo ya produknya masih on the way tapi next time deh aku kasih reviewnya shampoo bahan alam. Sekarang aku jadi ga takut alergi, ga takut udah beli mahal-mahal ternyata dibohongin malah keluar uang lebih banyak buat ke dokter, ga takut jerawatan, ga takut muka jadi kusam, enak banget deh sekarang bisa tidur nyenyak senyenyak-nyenyaknyaaa.

So sekian dulu curhatan, tips dan review aku terhadap beberapa bahan. Sejujurnya aku tidak ingin menjatuhkan salah satu pihak/organisasi melainkan hanya berbagi pengalaman saja karena pengalaman itu berbeda antar satu dan orang lain. Dan apabila jika sudah menjadi rezeki tidak akan satu kritik menghambat pundi-pundi uang itu datang kepadanya. Kalaupun merasa pencemaran nama baik hendaknya introspeksi diri ulang apa yang telah terjadi dan bagaimana bentuk tanggungjawab yang telah diberikan. Karena pencemaran nama baik itu erat kaitannya dengan fitnah dan tidak akan menjadi fitnah selama kita memiliki bukti kuat, otentik dan saksi. Semoga bisa menjadi inspirasi :)


Komentar

  1. serem banget sis alerginya!!! Gue mau nyoba kiehl's jad takut mana gak ada ganti rugi padahal banyak yang bilang bagus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, iya memang serem apalagi gatel sama panasnya bikin gak betah. Btw di aku emang gak cocok, aku dulu pernah pakai varian blue herbal, calendula, powerful strength concentrate juga gak cocok dan bikin jerawat tambah besar-besar tapi gak separah (dan gak pernah komplain sih) ini, tapi mungkin beda kulit bisa cocok. Saran aja coba minta sample nya dulu sebelum beli dan jangan percaya kata-kata KCRnya, baca dulu ingredientsnya dan perbanyak googling. Kalo soal ganti rugi aku gak ambil pusing sis, buang-buang waktu sama mereka. Wong ya permintaan maaf lisan / tertulis aja ga ada apalagi materil ? Semoga cocok ya pakai Kiehl's.

      Hapus
  2. hai.. alhamdulillah aku pakai kiehl's cocok2 aja. terus tiap pake acne blemish padahal fungsinya buat menyamarkan noda bekas jerawat dan mengatasi beruntusan tapi aku pake dibagian yang ada jerawat dan kempes hari itu juga. terus aku pake midnight recovery nya juga alhamdulillah nyamarin bekas jerawat. kalo menurut aku kenapa kamu alergi dan jerawatan dikarenakan kamu sebelumnya pakai produk dokter lalu tiba2 kamu pakai kiehl's nah itu yang salah. karena pemberhentian produk dokter gabisa langsung berhenti gitu aja. harus dilepas perlahan2. dari cream nya, lama2 sabun muka dan itu juga harus nunggu sekitar 2 mingguan dulu biar kamu bisa campur pake produk yang lain. makanya muka kamu langsung alergi.itu bukan alergi dari kiehl's nya tapi dari dokternya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo sis, alhamdulillah ya kalo kamu cocok
      Tapi as I wrote on second paragraph ya, aku sudah berhenti total pakai pakai ERHA beberapa minggu untuk lebih jelasnya sudah satu bulan lebih jadi kalau menurut apa yang kamu tulis itu cukup kan ya untuk menetralkan produk ? Nah terus FYI aja, seperti yang aku tulis di komentar tepat diatasmu itu aku pernah pakai blue herbal, calendula, dan powerful strength concentrate juga ga cocok padahal aku pakai produk-produk itu april-juli 2013 sementara aku mulai pakai ERHA Februari 2014 sampai sebelum februari 2014 aku gak pakai obat dokter apapun. Mungkin beda kulit beda beda kekuatan ya, gak bisa disamaratakan apa yang menyebabkan gak cocok di kulit. Sepertinya produk Kiehl's yang cuma cocok di aku adalah lip balm mereka.
      Tapi terima kasih ya sudah berbagi ceritamu, may the positive vibes always be with you

      Hapus
    2. Benar bgt sih apa katamu kerna aku juga baruan pakai kielh’s baru 2 minggu . Lalu mukaku lagi kejerawatan malah lagi teruk dari sebelumnya . Tumbuh jerawat besar2 lagi . Ternyata rupanya dlm ultra facial cleanser nya mengandungi paraben dan phenoxythanol yg bikin gue kejerawatan . Ternyata kiehls itu byk yg tidak benar katakatanya . Aku baru 2 tahun pulih dari breakout . Malah bertambah selepas pakai Kiehls . Kesal bangat sih .

      Hapus
  3. Aku pake produk khiels banyak dari yg clay celendula blue dll malah bruntusan sebelumnya ga pernah pake obat dokter.malah tambah jadi jerawat besar dan banyak bruntusan di pipi seperti foto kaka diatas.sama persis.trus beberapa minggu lalu aku pake produk alami.olive oil,cuka apel,masker putih telur madu dan kebetulan aku agak sering nyelem2 di pantai (yg aerny jernih)krna kerjaan ke Indonesia timur pesisir hehehe .hasilnya jerawat berkurang,bruntus kering.produk kulit memang cocok2an kali yaa..banyak temenku juga cocok pake khiels.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jo Malone "Peony & Blush Suede" Cologne

Jo Malone "English Pear & Freesia" Eau de Cologne

Miu Miu "Miu Miu" EDP